Setelah setahun pandemi dan mayoritas training menggunakan metode online, apa yang kita bisa pelajari? Berikut adalah rangkuman beberapa percakapan dengan beberapa HR Learning.
- Ternyata online tidak sejelek yang dibayangkan. Peserta tetap belajar sesuatu dengan serius dan juga fun. Meskipun mungkin berkisar 60-70% jika dibandingkan dengan efektifitas training tatap muka.
- Tapi dalam rangka penghematan, online menang jauh: hemat biaya (bayar vendor, transportasi, akomodasi), hemat waktu (tidak ada waktu perjalanan yang terbuang) dan hemat tenaga (semua persiapan hingga post training dilakukan dari depan laptop).
- Jumlah peserta tatap muka dengan jumlah peserta online sepertinya perlu dibandingkan efektifitasnya. Jika kita menggunakan angka 18-24 orang kelas tatap muka, mungkin 12-18 orang kelas online perlu dipertimbangkan.
- Tapi kita tidak bisa mengawasi para peserta, mereka sering mematikan audio dan video sekaligus.
- Banyak yang mengeluhkan interaksi berlangsung dengan intensitas yang jauh lebih rendah dengan metode online. Apalagi kalau bicara ice breaking atau energizer.
- Pada akhirnya, implementasi konsep sebagai tujuan utama training menjadi jauh panggang dari api.
Jika Anda ingin mendiskusikan efektifitas kelas online dan mencari format yang tepat untuk perusahaan Anda, silakan kontak kami untuk free discussion WA 0895 33333 1942.
